Jamuan makan bersama selesai. Kaisar dan Ratu beserta para selir sudah keluar dari tempat itu.
"Putri Quella, kita bertemu lagi." Aldwick menyapa Quella dengan nada santai.
Quella menatap Aldwick yang berdiri di depannya, "Maafkan Hamba yang tidak mengenali Yang Mulia Putra Mahkota."
"Aku tidak membual, kan? Aku dekat dengan Pangeran Kedua dan aku mengenal Putra Mahkota dengan baik."
Quella merasa tak enak saat mengingat kejadian di gunung dan di hutan, ia telah lancang bersikap tidak sopan pada seorang Putra Mahkota.
"Maafkan Hamba, Yang Mulia. Hamba benar-benar menyesal."
Aldwick tertawa karena kata-kata sopan Quella, "Kau benar-benar berbeda setelah tahu siapa aku. Ini tidak menyenangkan lagi."
"Anda menganggap aku lelucon?"
Aldwick menggelengkan kepalanya, wajahnya masih m
