Setelah puas merutuki kebodohannya sendiri, dan merenungkan kesalahan yang di buatnya, Afnan memutuskan untuk melihat bagaimana kondisi Aqila. Dengan langkah gontai, Afnan menaiki anak tangga menuju kamarnya. Afnan berniat untuk mandi terlebih dahulu sebelum nanti melihat bagaimana kondisi sang putri. Afnan tahu kalau Aqila pasti sudah tertidur pulas mengingat ini sudah sangat malam, tapi Afnan akan tetap melihat bagaimana keadaan Aqila. 30 menit berlalu, sekarang Afnan sudah juah lebih segar dari sebelumnya, begitu pun dengan penampilannya yang jauh terlihat lebih rapi dari sebelumnya. Saat ini Afnan sudah berdiri tepat di depan pintu kamar Aqila. Entah kenapa, Afnan tiba-tiba merasa gugup dibarengi dengan perasaan bersalah yang begitu mendominasi. Afnan membuka pintu kamar sang put