"Kakek ..." Jina akhirnya bicara setelah sejak tadi diam. "Semua ini terlalu mengejutkan untukku dan aku belum siap. Aku tidak bisa melakukan ini. Maafkan aku." Jina melanjutkan kalimatnya, lalu keluar dari ruangan itu. Di luar, Dean yang melihat Jina sudah keluar mencoba mengajaknya bicara, tapi Jina melewatinya begitu saja. Wanita itu bahkan tidak menoleh padanya. Ini membuat Dean kesal, tapi ia mencoba untuk mengerti kondisi Jina saat ini. Bahkan sampai di dalam mobil pun Jina tetap tidak mengatakan apa-apa. Dean yang mengantar Jina pulang sesekali menoleh pada wanita itu sembari fokus mengendarai mobilnya dan berharap Jina mengatakan sesuatu. Namun, dia terus saja diam sembari menoleh ke luar jendela mobil. "Katakan sesuatu," ucap Dean yang tidak tahan melihat Jina terus saja