"Ya Allah, Adik!!" teriak Ibun histeris. Tata terlihat sedang merendam seluruh tubuhnya di dalam bathtub yang hampir penuh dengan air. Sedikit lagi saja, sedikit lagi akan merendam keseluruhan tubuhnya. Ara berlari mendekati Tata dan mencoba untuk mengeluarkannya. "Abang!! Bantu Ara!!" sentak Ibun. Rey yang terpaku langsung sadar dan membantu Ara mengeluarkan Tata lalu menggendong tubuh adiknya yang sudah basah kuyup itu. Menidurkan di atas sofa agar bisa terlebih dahulu di ganti pakaiannya. "Bang! Cepat telpon Dokter Hendrik dan Mbok tolong ambil pakaian Tata. Kita gantiin pakaiannya dulu." "Tata, hu hu hu. Kenapa kamu ngelakuin ini, hiks. Tata, bangun, Sayang. Bangun!" Ara terisak, menepuk-nepuk pelan pipi sahabatnya itu agar sadar. "Tata, bangun. Aku mohon, hu hu hu," ucapnya lagi