"Apa tanggapanmu setelah mendengar percakapan tadi?" tanya Ara saat mereka sudah menyadarkan tubuhnya di jok mobil. "Entahlah, sungguh, aku tak bisa berkata-kata dan tak bisa berpikir juga. Bagaimana aku bisa berpikir coba, korban yang seharusnya itu adalah Abang sendiri dan ternyata tidak berhasil. Terus tuh perempuan lick justru membuang dendamnya padaku. Tanpa dicari tahu terlebih dahulu aku ini siapa." "Memang, gak punya otak si Lena itu! Kurasa otaknya sudah dipenuhi oleh kiat-kiat licik seorang iblis!" "Entahlah, Ara. Ternyata masih ada saja pikiran orang macem dia itu. Cinta ditolak dukun bertindak. Lucu, sih. Cinta ternyata bisa membuat orang menjadi bodoh dan melakukan segala cara untuk mendapatkannya sekalipun itu dengan cara yang salah dan haram." "Aku tak bisa membayangkan,