When you visit our website, if you give your consent, we will use cookies to allow us to collect data for aggregated statistics to improve our service and remember your choice for future visits. Cookie Policy & Privacy Policy
Dear Reader, we use the permissions associated with cookies to keep our website running smoothly and to provide you with personalized content that better meets your needs and ensure the best reading experience. At any time, you can change your permissions for the cookie settings below.
If you would like to learn more about our Cookie, you can click on Privacy Policy.
Hukuman yang diberikan kepala sekolah sepertinya cukup membuat pelajaran bagi semua orang di sekolah tersebut agar tidak lagi bertindak sembrono. Sebenarnya, ini tidak berlaku hanya untuk Tata dan Ara tapi memang untuk semua murid yang membully dan guru yang tidak adil. Pernah beberapa tahun yang lalu juga sama kejadian seperti ini dan itu terjadi pada anaknya Pak Dermawan sendiri, anaknya dibully oleh beberapa teman yang diantaranya anak guru lalu langsung di ambil tindakan. Sekolah mulai tenang, lalu ada lagi itu orang lain dan di bully karena ekonominya jauh di bawah rata-rata, sekolah karena dapat beasiswa. Ada guru yang melaporkan tindakan pembullyan, lagi-lagi anak guru yang berbuat dan diberikan sanksi yang sama. Pak Dermawan itu selalu bersikap adil dan tidak mau ada tumpang tindi