When you visit our website, if you give your consent, we will use cookies to allow us to collect data for aggregated statistics to improve our service and remember your choice for future visits. Cookie Policy & Privacy Policy
Dear Reader, we use the permissions associated with cookies to keep our website running smoothly and to provide you with personalized content that better meets your needs and ensure the best reading experience. At any time, you can change your permissions for the cookie settings below.
If you would like to learn more about our Cookie, you can click on Privacy Policy.
Jumat pun tiba, sesuai dengan rencana awal, pulang sekolah Tata langsung ikut pulang ke rumah Ara. Tata memang berencana menginap dari hari jumat, jadi mereka akan mempersiapkan diri terlebih dahulu sebelum berperang keesokan harinya dengan keadaan di rumah Jamal nanti. Ibun sempat protes sebelumnya karena Tata menginap dua hari tapi lagi-lagi kalah dengan Ayah. Mau tidak mau memperbolehkan tapi hanya satu hari daripada tidak sama sekali, begitu katanya. "Ara, kamu gak takut memang di rumah besar kayak gini sering ditinggal Mami sama Papi?" "Ya gimana lagi? Awalnya aku takut, tapi sekarang sudah biasa. Lagian aku 'kan gak sendirian, ada Bibi dan Mbak yang menemani." "Iya juga, sih. Tapi kok rumah kamu ini kayak yang panas banget ya, Ra." "Iya Ta, memang aneh. Belakangan ini rumah aku s