Rafael mendudukan Alaka pada sofa di depan kamar laki-laki itu, ia membawa waist bag setelah keluar dari kamar, menarik resleting benda tersebut-memperlihatkan banyak obat-obatan di dalam sana, Bobi yang selalu mempersiapkannya jika Rafael syuting di tempat jauh.
Kapas yang sudah bersentuhan dengan beberapa tetes betadine kini menyapu telempap Alaka yang lecet, gadis itu sempat menarik tangannya seraya meringis menahan perih, tapi Rafael menengadah-menatapnya dalam keteduhan yang membuat Alaka terpenjara di dalam sana, terlalu terpaku sampai melupakan perih tangannya.
Saat Rafael berkedip, Alaka mengalihkan pandang, aktor tersebut menarik pelan tangan Alaka yang sempat diangkat gadis itu, Rafael membujuk perlahan tanpa suara, hanya lewat bahasa tubuh yang mempertegas kelembutan. Alaka me
