Tanpa terasa penerbangan 21 jam kami dari Jakarta ke Amman, Yordania, telah sampai. Pesawat kami landing di bandara Internasional Queen Alia di ibukota Yordania. Aku, Dene, Sidik dan Rahman segera turun, dipandu oleh Pak Syamsul Jauhari dari KBRI Amman dan dua staff dari KJRI Indonesia untuk Palestina yakni Pak Idris Irshad dan Mas Jamali, pria yang tadi menggiringku menuju rombongan ketika sedang kebingungan di Soekarno-Hatta. Dua orang lagi yang ikut dengan rombongan kami adalah Arat Musa Akbar dari Network For Palestinian Tourism Organization yang menaungi urusan kepariwisataan dan Tuan Anthony Lehman selaku pihak yang bertanggung jawab terhadap kami dari UNESCO. Setelah menunggu beberapa menit untuk mendapatkan tas dan koper bawaan kami kembali, rencananya perjalanan akan diteruskan d