Nuri tidak bisa memberikan perhatiannya terus tertuju pada Irma yang berjalan menjauh pada saat ponselnya berbunyi. Klien yang akan dia temui ternyata memintanya datang pada saat makan siang dan bukan di rumahnya melainkan di kantornya.
Nuri tidak tahu apakah dia harus mengucapkan terima kasih pada kliennya karena mengundurkan waktu pertemuannya. Hanya satu keinginan Nuri yaitu mengantar Aris dan Irma ke rumah sakit dan tidak perlu merepotkan jam praktek Yadi.
Nuri tidak merasa memiliki kepentingan untuk melaporkan kalau dirinya baru bertemu dengan kliennya tetapi Nuri merasa wajib lapor pada atasannya karena dia tidak mau dianggap korupsi waktu.
Nuri segera menghubungi Ganjar karena lelaki itulah yang menjadi atasannya dan dia bertanggung jawab pada pria yang memiliki s
