Hujan yang turun dengan derasnya membuat Nuri mengemudi hati-hati pada saat jarak pandang tidak memungkinkan dia melaju kencang.
Kepuasan masih meliputi perasaan Nuri setelah dia bertemu dengan kliennya. Sebelumnya dia khawatir dengan keadaan ayahnya. Namun, setelah melakukan pemeriksaan menyeluruh, kesedihan dan kekhawatiran Nuri sedikit berkurang.
Kini yang ada di hadapannya adalah bagaimana menghadapi Juragan Gatot yang membuat ayahnya memikirkan kesendirian Nuri. Nuri tidak ingin membuat ayahnya sedih yang mengakibatkan kesehatannya terganggu.
Memasuki parkiran kantor tempat dia bekerja, Nuri memilih parkir di basement. Bukan karena dia tidak mau kehujanan bila parkir di depan lobi, tetapi karena parkiran yang berada di luar sudah penuh.
Masih di dalam mobil, N
