Akhir bulan seperti ini aku selalu dipusingkan dengan banyaknya urusan kedai. Beberapa tagihan suplier yang harus segera dibayarkan. Gaji karyawan dan juga sewa tempat yang biasanya selalu aku bayar uang mukanya di awal tahun. Namun, karena kondisi keuangan yang menipis sebab aku pergunakan untuk tambahan membeli tanah, jadilah saat ini aku dibuat pusing sendiri. Kedai pun tak seberapa ramai hingga pemasukan tentu saja ada penurunan dibanding dengan di akhir dan awal tahun yang lumayan ramai. Kupijit pelipis ini yang mulai berdenyut. Total semua tagihan yang harus aku selesaikan lumayan banyak dan uang yang aku miliki saat ini masih jauh dari kata cukup. Ke mana aku harus mencari uang lagi untuk menutup semua biaya operasional Kedai? Berhutang pun tak tahu pada siapa. Maklum saja, selama