Hurt 30

1093 Words

"Ok, menghadap ke sini! Senyum, ok, cantik sekali!" blitz kamera menghiasi wajah cantik yang saat ini tengah memakai gaun berwarna hitam tanpa lengan. Kulit putihnya yang mulus terlihat kontras dengan warna gaun yang dikenakannya. Rambut panjang berwarna merah maroon itu tampak berkilau dan menambah cantiknya Rona wajah gadis itu. "Calysta memang sangat cantik!" Ucap salah satu perempuan yang saat duduk dikursi bersama seorang laki-laki yang sedari tadi menatap ke arah gadis jelita itu. "Kenapa saya baru bertemu dengan perempuan itu saat ini, kenapa saya tidak bertemu dengannya sejak dulu." Lelaki itu menyesap air berwarna merah di gelasnya dengan tatapan yang tetap lekat pada si jelita yang saat ini tengah tersenyum pada kamera. "Memangnya kalau bertemu dengannya sejak dulu, kamu mau

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD