Hurt 31

1171 Words

"Kamu dari mana?" tanya Maya, perempuan yang tengah hamil besar itu menghampirinya. Rehan meliriknya sekilas dan kembali terdiam. "Aku tanya, kamu dari mana?" Suara Maya terdengar meninggi, membuat Rehan menghela nafas pelan. "Aku capek sekali, tidak bisa kah kamu untuk tidak menggangguku dulu?" Maya tersenyum kecut. "Aku cuma tanya, aku itu cemas. Kamu semalaman tidak pulang, padahal aku sudah masak enak buat kamu. Apa kamu gak mikir kalau perempuan yang sedang hamil besar seperti aku ini butuh perlindungan. Bagaimana kalau ternyata aku melahirkan ditengah malam sementara suaminya enggak ada. Aku harus bagaimana coba?" "Kalau gitu, kamu tinggal di rumah orang tuaku untuk sementara." "Kenapa aku harus tinggal sama Mamah kamu?" tanya maya sengit. "Maya ... kamu itu sedang hamil besar

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD