Waktu terus berjalan dan malam pun tiba. Angeline mencoba berpikiran waras, namun pikirannya terbang ke kata-kata Atun, lagi-lagi dan lagi hingga rasanya Angeline ingin mengetok kepalanya sendiri. "Nggak, enggak. gue nggak boleh gila, nggak boleh gila." kata Angeline terus menggeleng-gelengkan kepalanya. "Sebelum gila, setoran hafalan dulu sini sama gue." kata Fatih yang tiba-tiba duduk di samping Angeline. Mendengar hafalan rasanya Angeline merasakan sesuatu yang horror menyelimuti dirinya. Angeline Tentu hari ini lupa menghafal salah satu doa shalat. Sejak pindah ke sini memang Fatih menyuruhnya untuk menghafal satu persatu bacaan salat. Hanya saja karena Angeline yang memang hafalannya rendah cukup lama menghafal beberapa bacaan yang panjang. Namun, Fatih dengan sabar m