Angeline bisa menghembuskan nafas lega karena di dalam ruangan tersebut tidak ada orang lain selain mereka berdua. Itu artinya apapun yang akan dikatakan olehnya akan aman dan tidak akan ada orang yang akan mendengar apa yang akan dibicarakan mereka berdua. Angeline tersenyum lagi dan mendatangi Fatih. Fatih rasanya ingin muntah melihat senyuman yang diberikan Angeline kepada dirinya. “Kenapa lo bisa ada di sini?” tanya Fatih. Angeline ingin memutar bola mata karena kata ‘lo’ yang dikatakan oleh Fatih. Ternyata ke-aku-saya-an yang dilontarkan oleh Fatih sebelumnya hanyalah sebuah upaya Fatih menjaga citranya. Angeline hampir saja menceplosi Fatih dan mengatakan kalau Fatih bermuka dua. Namun, Angeline tidak bisa memberitahunya mengingat Fatih memiliki kartu As dirinya. “Jan