“Bibir kamu kenapa, Nak?” tanya Umi. “Ini, Umi tidak sengaja kegigit.” kata Angeline dengan jujur. Umi mengangguk. Percaya dengan apa yang dikatakan oleh Angeline. Lalu tak lama kemudian, semua bahan makanan pun langsung dikeluarkan dari plastiknya. Angeline sempat berpikir apakah ada salah satu barang belanjaannya yang pecah akibat insiden tadi. Namun, setelah Angeline menelusurinya dengan menggunakan matanya, dirinya tidak menemukan indikasi seperti itu. Angeline bersyukur dalam hati. “Ini, Umi, catatan, bon, dan uang kembaliannya.” kata Angeline memberikannya kepada Umi. Umi hanya mengambil catatan belanjaan dan bon milik beliau saja. “Simpan saja kembaliannya.” kata Umi sambil tersenyum. “Umi, jangan seperti ini. Aku melakukannya dengan ikhlas, tidak mengha