Tubuh Rafan sudah kembali pulih. Orangtuanya tak ada yang tau mengenai kondisinya yang sempat kekurangan cairan karena diare. Menelpon hanya bertukar kabar dan Rafan merindukan ibunya yang cerewet di rumah, juga Nada yang sering naik ke ranjangnya untuk tidur memeluknya. Tapi sang ibu tak bisa pulang sesegera mungkin, sebagai ketua dari geng bengek, ia kerap dicari untuk sekedar kumpul bareng, arisan, menghadiri acara amal dan juga berbagai party.
Banyak yang menginginkan berbesan dengan Sabila, terutama karena anak-anaknya Sabila tampan-tampan dan juga humoris. Bibit, bebot jelas, apalagi Zayyan seorang yang paham agama. Mereka menganggap senakal-nakalnya orang yang paham agama bisa kembali bangkit setelah terjerumus.
Bagian jodoh menjodohkan tentu Sabila paling demen, tapi tak bisa mew
