Bab 27

1680 Words

Menyingkirkan Kang Udin yang ada di depannya, Rafan mengambil rantang di tanah kemudian menyerahkan pada Luna. Untung rantang bagus, tutup tersegel rapi, meskipun dibanting tetap aman. "Kenapa lu bisa sama Kang Udin?" Sedikit kesal tapi Rafan tak sadar kalau dirinya sedang cemburu. Apalagi dia melihat Luna melingkarkan tangannya di pinggang laki-laki lain, merasa tak ikhlas dia pun menambah kecepatan motornya untuk menyelip dan menghentikan mereka. "Kang Udin kasih tumpangan buat gue. Kasihan lihat gue nyeker demi kasih ini." Luna kembali menyerahkan rantang pada Rafan yang diambil kemudian diintip sedikit. "Elu yang masak?" "Bilang makasih dulu, baru gue jawab." Rafan tak menjawab lagi, dia menarik lengan Luna membawanya mendekati motornya. "Fanfan—" Luna terkejut saat pinggang keci

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD