Bab 90. Pertemuan Tak Terduga

1356 Words

"Iya. Kenapa memangnya?" tanya Lily. "Em... Kamu mau... Mau...," "Mau apa??" "Mau aku pijat lagi? Ayo sini! Aku pijat lagi ya??" ucap Rainer sambil tersenyum tipis. Rainer langsung saja meletakkan kedua tangannya pada bahu Lily dan memberikan pijatan yang lembut lagi. Lily tak berkutik. Ia memilih untuk menikmati saja, pijatan yang diberikan untuknya. "Aduh... Udah deh udah," ucap Lily sambil menyentuh bahunya sendiri. Pijatan dihentikan. Lily memperbaiki letak selimut yang menutupi tubuhnya dan baru akan merebahkan tubuhnya itu, Rainer malah mencegahnya. "Tunggu dulu!" "Hm, kenapa?" tanya Lily sambil mengangkat kedua alisnya bersamaan. "Oh itu... Em...," Rainer memutar kedua bola matanya ke arah tubuh Lily sekilas, sebelum kembali menatap kedua bola matanya. "Kamu tahu? 'Mobilk

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD