Amarah Lily

1141 Words

Rainer menelan berat salivanya sendiri. Sementara Sandra mengernyit keheranan pada awalnya. Sebelum akhirnya, ia tersenyum tipis menatap Lily. "Tidak akan mengganggu. Justru aku malah senang. Ada temannya. Lagian kamu dengar sendiri kan. Kakaknya pacar kamu juga ajak kamu. Ya udah yuk." Sandra langsung berusaha merangkul lengan Lily dan membawanya berjalan pergi tanpa menunggu persetujuannya. Sandra pikir, ini adalah saatnya ia mengenal keluarga Rainer lebih jauh lagi. "T-tapi...," ucap Lily sebelum dibawa pergi. "Ayo tidak apa-apa," ucap Sandra yang terus berjalan sambil merangkul bahunya. Russell baru saja memutar tubuhnya dan akan melangkah menyusul Lily. Namun, Rainer malah menarik tas ransel Russell dengan kasar, hingga tubuhnya tertarik ke belakang dan berada di jarak yang deka

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD