Bab 58. Kebenaran yang Memilukan

1535 Words

Saat jam makan siang. Rainer yang tengah duduk bersandar pada kursi di dalam ruangannya, mencoba menghubungi ponsel milik Lily. Berkali-kali ia lakukan. Namun, tidak ada jawaban. Pijatan pada pelipis pun mulai Rainer lakukan. Kenapa tidak kunjung dijawab juga?? Apa sesulit ini menjawab telepon darinya. Apa ia menghindarinya, bukan hanya secara langsung, akan tetapi, melalui sambungan telepon juga? Tangan diturunkan perlahan disertai dengan helaan napas. Benar-benar hal yang sangat menguji kesabarannya. Rainer mulai nampak mengetik sesuatu di layar ponselnya. Panggilan tidak dijawab, jemari tangan pun mulai bergerak. Dentingan nyaring terdengar di ponsel yang berada di saku seragam Lily. "Ly, ada chat masuk tuh!" seru Rara, ketika keduanya tengah berada di kantin sekolah dan duduk

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD