"Ehem... Kamu sudah bangun?" Rainer berdehem, sambil memalingkan wajahnya dan sesekali melirik ke arah Lily. Lily bergeming sambil memutar bola matanya dan memperhatikan untaian dasi, yang melingkar di leher Rainer dan belum terikat. Rainer yang menyadari arah tatapan mata Lily, mulai menggeser tubuhnya dan kembali berusaha mengikat dasinya sendiri. "Sana pergi sarapan! Aku bisa mengikatnya sendiri!!" perintah Rainer. Lily melangkahkan kakinya dan benar-benar pergi dari hadapan Rainer. "Ck, bukannya membantuku malah pergi begitu saja," ucap Rainer bersungut-sungut, saat Lily sudah menuruni anak tangga ke bawah. Padahal, ia sendiri yang menyuruhnya untuk pergi tadi. Setelah hampir lima menit, akhirnya Rainer berhasil mengikat dasi di lehernya sendiri. Ia pun langsung bergegas ke bawah