"Ini notanya dan harap dibawa saat pengambilannya nanti. Anda bisa datang lagi ke sini setelah dua sampai tiga hari ke depan," ujar si pemilik toko kepada Aaron yang mengurus semua hal, yang berkaitan dengan persiapan pernikahan atasan sekaligus sahabatnya itu.
"Ok baiklah. Saya mengerti," ucap Aaron, yang kini kembali ke hadapan Rainer.
"Sudah kamu urus semuanya??" tanya sambil mengangkat dagunya dan menatap Aaron yang sibuk memasukkan nota ke dalam dompet miliknya.
"Iya sudah. Semuanya sudah beres," jawab Aaron.
Rainer memutar kepalanya dan di arahkan kepada wanita yang sedari tadi memalingkan wajahnya, tanpa mau menatap Rainer.
"Sudah selesai. Ayo pulanglah! Aaron akan mengantarkanmu!"
"A-aku mau bicara," ungkap Lily gugup.
"Ada apa? Katakanlah!" perintah Rainer.
Lily nampak me
