Bab 20. Kamu Sudah Siap Sayang?

1008 Words

"Nah sudah sampai," ucap Rainer ketika supir telah menghentikan laju kendaraannya di depan rumah Lily. Lily bergeming. Ucapan Rainer tadi, sukses membuatnya berpikir keras. Bagaimana ini? Apa minta orang tuanya saja yang membujuk, agar ia diperbolehkan untuk tidak tinggal serumah dengan orang yang menakutkan ini? Rainer nampak tersenyum. Melihat Lily yang tengah melamun sedari tadi. Sampai-sampai perkataannya pun seperti tidak didengar olehnya. "Hei apa yang sedang kamu pikirkan!" seru Rainer. "Ha?" Lily nampak gelagapan. Dan melihat ke kanan kiri, sepertinya ia sudah sampai ditujuan. "Ayo, aku antar sampai ke depan pintu rumah!" usul Rainer yang langsung menyusul Lily turun dari dalam mobil dan mencoba mengimbangi langkah kaki Lily yang terburu-buru. Nampak sudah ada Jasmine yang me

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD