monster apocalypse (Versi indonesia)

Chapter 20 : Pengejaran terhadap Kevin

 Walaupun saat ini Kevin sedang berada dalam bahaya yang lebih besar. Namun disamping hal itu, Kevin merasa bersyukur karena Dokter Rengga dan Oliver sudah berhasil lolos dari pengejaran para monster, sehingga kini yang harus dia khawatirkan adalah menyelamatkan dirinya sendiri. Dia harus berusaha untuk menghabisi semua Gargoyle yang sedang mengejar kendaraannya, sambil menyetir sesekali Kevin memperhatikan kaca spion untuk menghitung jumlah para monster yang sedang mengejarnya itu, mereka semua kurang lebih berjumlah 40 monster Gargoyle.

 Sebagian besar para monster itu berlari di belakang mobil Kevin, namun ada juga yang meloncat dari satu pohon ke pohon lain, dan ada juga yang mengejar dengan cara merayap di tebing samping kendaraan Kevin, mereka menyerbu Kevin dari berbagai arah, sehingga Kevin harus bisa memikirkan rencana terbaik untuk mengatasi situasi tersebut.

 Kevin terus melaju menambah kecepatan mobilnya supaya dia bisa terus menjaga jarak dari para musuh, Karena dia sadar bahwa dirinya tidak mungkin bisa menghabisi 40 gargoyle secara sekaligus, karena jika Kevin berhenti melaju maka dirinya akan langsung dikerubungi oleh para Gargoyle lalu dia akan kewalahan menghadapi mereka, jika saja saat ini tubuh Kevin dalam kondisi prima maka dia pasti bisa menghadapi para Gargoyle itu walaupun hanya dengan tangan kosong, namun saat ini keadaan tubuh Kevin sedang tidak baik dan staminanya sedang menurun, akibat dari pertarungan melawan Roschi tadi siang.

 Tapi walaupun dalam keadaan seperti itu, dia akan tetap berusaha untuk bisa meloloskan diri, karena pastinya dia tidak mau mati menjadi santapan para Gargoyle. Sambil menyetir mobil, secara bergantian Kevin menembaki para Gargoyle yang sedang berlari di samping mobilnya, Kevin menembak ke kiri dan kanan, sehingga satu demi satu para Gargoyle itu terkena luka tembak lalu mati terkapar di jalan.

 Namun para Gargoyle yang lain mengambil inisiatif yang merepotkan bagi Kevin, ketika mereka mulai meloncat dan hinggap pada mobil yang sedang Kevin kendarai itu. Dengan menggunakan cakarnya, mereka bisa menempel di badan mobil dan berusaha untuk mencapai pintu pengemudi, supaya mereka bisa mencakar dan melukai tubuh Kevin. Bahkan di antara para Gargoyle itu juga ada banyak yang hinggap di atas atap mobil, dan mereka berusaha untuk melubangi atap tersebut supaya kemudian mereka bisa menerobos dan melukai kepala Kevin.

 Akibat serangan para Gargoyle itu, maka mobil yang sedang dikendarai Kevin jadi hilang keseimbangan dan lajunya terganggu. Namun Kevin terus berusaha dengan keras untuk menyingkirkan para Gargoyle yang sedang menempel di mobilnya itu dengan cara menembaki mereka, dan disaat yang bersamaan Kevin juga harus bisa mengendalikan laju dari mobilnya, sehingga tidak mudah bagi Kevin untuk bisa mengatasi keadaan yang sangat berbahaya itu. Saking banyaknya jumlah para Gargoyle yang hinggap dan memberikan guncangan, maka mobil yang dikendarai oleh Kevin jadi sulit untuk dikendalikan dan terus berkelok-kelok walaupun di jalanan lurus.

 Kevin menembaki para Gargoyle yang berada di atap mobil, sehingga satu persatu dari mereka berjatuhan, lalu Kevin bahkan harus menyikut beberapa Gargoyle yang berusaha menggigit tangannya dari jendela. Bahkan ada juga Gargoyle yang berhasil masuk lewat pintu belakang, sehingga Kevin harus sibuk berjibaku melawan para Gargoyle itu baik dari dalam maupun yang berada diluar. Kevin benar-benar dibuat kerepotan oleh serbuan dari para monster itu.

 Mereka benar-benar gigih untuk mengejar Kevin maupun menyerang Kevin dengan berbagai cara. Hal itu disebabkan karena para Gargoyle tersebut sangat mematuhi perintah dari Tuan mereka (Yakni Roschi). Yang sangat menginginkan kematian Kevin, sehingga walau apapun yang terjadi, para Gargoyle ganas itu akan terus berusaha untuk membunuh Kevin walaupun satu persatu dari mereka harus mati dalam usaha tersebut. Sedangkan Kevin juga tidak diam saja menerima serangan itu, di dalam mobil van hitam yang sedang melaju kencang di tengah jalanan pegunungan yang sepi, dia terus melawan dan bertarung melawan mereka secara habis- habisan.

 Para Gargoyle yang sedang berloncatan di atas pohon juga dari atas tebing pun ikut ke dalam pesta, mereka mulai meloncat dan hinggap pada mobil Kevin secara berurutan, sehingga berkali-kali mobil itu mendapatkan guncangan lalu membuat perlawanan Kevin jadi semakin terganggu. Dan hal itu juga menyebabkan Kevin harus menerima beberapa luka gigitan serta cakaran dari para Gargoyle yang merangsek ke dalam mobilnya.

 Lalu, karena situasi terasa semakin genting dan berbahaya, maka Kevin memutuskan untuk melakukan sesuatu yang gila. Kevin segera mengambil tindakan cepat, tanpa pikir panjang dia banting stir ke arah samping, sehingga mobil yang sedang dikerumuni oleh para Gargoyle itu tiba-tiba berbelok lalu menabrak dan menerobos pembatas jalan, hingga jatuh ke jurang.

 Mobil itu terjun bebas dari atas kawasan pegunungan, lalu berguling menghantam bebatuan yang terjal dan keras sehingga membuat mobil itu mengalami kerusakan parah. Bersamaan dengan jatuhnya mobil itu, para Gargoyle yang sedang mengerubunginya juga ikut terjatuh ke jurang lalu mereka semua terlempar dan berhamburan ke berbagai arah. Tubuh mereka bertebaran menghantam bebatuan dengan sangat keras. Di antara mereka ada yang kepalanya hancur, tubuhnya hancur, dan musnah seketika, saking hebatnya hantaman yang mereka terima ketika terjatuh ke dalam jurang terjal penuh bebatuan.

 Dan beberapa saat kemudian, mobil yang kondisinya sudah rusak dan berbentuk tak karuan itu, akhirnya berhenti bergulir lalu tergeletak di bawah lembah yang gelap, mobil itu berhenti jatuh dalam keadaan terbalik dan seluruh komponennya rusak parah. Setelah suasana di tempat itu dihebohkan oleh bunyi hantaman-hantaman yang keras, kini seketika suasana di tempat itu berubah kembali menjadi hening dan sepi.

 Lalu tiba-tiba, mobil yang sedang tergeletak dalam kondisi terbalik itu, mulai mengeluarkan kobaran api yang berawal dari api kecil hingga menjadi besar. Dan sebelum mobil itu meledak, Kevin yang selamat dari kejadian mengerikan tadi, segera keluar dari dalam mobil dengan susah payah. Lalu Kondisi tubuh Kevin yang penuh luka dan kelelahan, menyebabkan dirinya merasa pusing dan berjalan terhuyung-huyung.

 Kevin berjalan menjauhi mobil yang sebentar lagi akan meledak, lalu ketika dia sedang berjalan, di samping Kevin ada seekor Gargoyle yang masih hidup namun tubuhnya terjepit batu besar. Karena Gargoyle itu tidak dapat menerkam Kevin, maka dia Tiba-tiba saja meraung kepada Kevin yang sedang berjalan sambil menahan rasa sakit.

 “ROOOOOOAAAARRR!!!!!”

 Namun, tanpa merasa kaget, Kevin langsung saja menembak kepala si Gargoyle hingga hancur, dan dia terus saja berjalan di area tanah bebatuan itu tanpa menghiraukan apapun lagi. Sedangkan di belakangnya, mobil van hitam yang tadi dia gunakan, kini meledak dan hancur berkeping-keping. Namun tanpa berhenti, Kevin terus berjalan walaupun dalam kondisi tertatih, dia terus berjalan tak tentu arah karena kepalanya terasa pusing.

 Singkat cerita, hari sudah larut malam, dan saat ini Kevin telah sampai di dekat suatu kawasan pedesaan. Lalu Karena dia kelelahan setelah melakukan perjalanan cukup panjang hanya dengan berjalan kaki, maka dia memutuskan untuk beristirahat sejenak di kawasan itu. Namun Karena tidak ingin mengganggu warga desa, maka secara sembunyi-sembunyi Kevin masuk ke sebuah lumbung milik warga, yang saat itu keadaannya sepi karena seluruh penduduk desa sedang dalam keadaan tertidur lelap.

 Kevin berbaring di atas jerami sambil menahan rasa sakit di sekujur tubuhnya. Nafasnya terasa berat dan dia merasa lemas setelah seharian penuh bertarung melawan banyak Gargoyle. Namun dia senang karena dia telah berhasil lolos dari pengejaran para anak buah Roschi dan kini keadaannya sudah aman. Sehingga Kevin bisa menutup matanya lalu tidur di dalam lumbung itu.

 Sementara itu, di tempat lain, Roschi yang sedang dalam wujud manusia, saat ini sedang berdiri di atas sebuah tebing, sambil melihat pemandangan alam di sekitarnya, Roschi menghubungi seseorang lewat telepon.

 “Halo Roschi.” Ucap suara yang berasal dari teleponnya.

 “Ya, halo Boss.” Rupanya yang sedang dihubungi oleh Roschi adalah Edgar, yang merupakan Boss dari kelompok Holy grail.

 “Ada apa kau menghubungiku malam-malam begini? Oh iya, apakah kau sudah membunuh Kevin dan Oliver?"

 “Belum Boss ... Tapi aku mendapatkan sesuatu yang lebih baik.” Jawab Roschi.

 “Apa itu?” Edgar bertanya lagi.

 “Aku berhasil menemukan tempat penelitian milik NeoGen, dan disana aku mendapatkan banyak monster langka yang bisa kita gunakan sebagai pasukan kita.”

 “Waaahhh!! Benarkah?!!” Edgar terdengar senang dan antusias.

 “Ya Boss, dan sekarang para anak buahku sedang mengirimkan monster-monster itu ke markas utama kita.”

 “Hmm, bagus bagus. Sekarang aku akan segera kesana untuk memeriksanya ... Oh iya, lalu bagaimana tentang Kevin dan Oliver?”

 “Tenang saja Boss, aku pasti akan segera menghabisi mereka. Aku sudah mengunci aroma tubuh Kevin, dan saat ini sepertinya dia sedang berdiam di suatu tempat yang tidak jauh dari tempatku berada. Walaupun aku sudah mengirimkan beberapa anak buahku untuk memburunya, tapi aku tidak tenang jika belum melihat mayatnya dengan mata kepalaku sendiri.”

 “Bagus, kau memang selalu bisa diandalkan ... Pastikan mereka mendapatkan rasa sakit yang teramat sangat ketika kau membunuhnya.”

 “Baik Boss.” Kemudian Roschi menutup panggilan teleponnya.

 Sambil ditemani oleh 5 orang Gargoyle, Roschi melompat dari tebing yang tinggi itu, lalu dia berubah ke wujud Gargoyle. Dan setelah dia mendarat di tanah, maka dia bersama para anak buahnya langsung berlari menuju ke tempat Kevin sedang berada. Karena Roschi masih memiliki tugas penting, yakni memusnahkan musuh kelompok Holy grail yang bernama Kevin dan Oliver, maka dia tidak akan membiarkan targetnya itu lolos begitu saja.