22 - Siapa Prioritasmu?

1506 Words

Beberapa waktu yang lalu, Arsen izin ke toilet. Dan kini, ia sudah kembali. Dari kejauhan, ia melihat Nana tersenyum sambil membicarakan sesuatu. Semakin dekat, semakin Arsen dapat mendengar apa yang sedang orang-orang bicarakan tentang istrinya. “Kebetulan sekali ya, sekarang Mbak Nana sama Dokter Jovan bisa ketemu lagi?” “Dan kayaknya kalian memang seakrab itu, ya? Padahal beda angkatan. Tapi kayak orang yang benar-benar pernah dekat.” Arsen tidak tahu apa yang sebelumnya mereka bicarakan hingga sekarang mereka bisa membahas tentang masa lalu Nana dan Arsen. Dan entah kenapa, ia merasa terganggu dengan hal tersebut. Kenapa ia merasa kesal, menyadadri bahwa Dokter Jovan sudah jauh lebih dulu mengenal Nana dibanding dirinya? Apalagi, interaksi keduanya memang tampak sangat akrab. “Sen!

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD