Setelah hampir satu minggu menghabiskan waktu berdua di Jepang, akhirnya Nana dan Arsen pun tiba kembali di Jakarta. Mereka dijemput oleh sopir keluarga Arsen. Awalnya, orangtua Arsen mengusulkan agar mereka beristirahat dulu di rumah utama kediaman Erlangga tersebut. Dengan begitu, masalah cucian dan lain-lain bisa dikerjakan oleh asisten rumah tangga mereka. Namun, baik Arsen maupun Nana kompak menolak. Mereka lebih memilih untuk beristirahat di apartemen mereka saja. Karena dengan begitu mereka justru akan merasa lebih bebas. “Karina, udah tinggalin aja cuciannya! Besok baru kamu kerjakan. Aku mau pesan makanan buat lunch nih. Kamu ada usul mau makan apa?” ujar Arsen. “Ini juga kan tinggal giling di mesin, Kak. Nanti bisa ditinggal-tinggal. Soal makanan, apa nggak sebaiknya aku masaki