18 - Salah Paham yang Berlanjut

1322 Words

Begitu Arsen keluar dari kamar, Kate langsung menghampirinya dengan riang. Sementara itu, Nana berpura-pura untuk tidak melihat, karena ia merasa tidak mungkin untuk menegur wanita itu secara langsung di pertemuan kedua mereka seperti ini. “Bukannya aku sudah bilang kalau aku yang bakal nyamperin kamu?” Samar-samar, Nana dapat mendengar suara Arsen yang tengah bicara pada Kate. “Nggak enak ah, Sen. Lagian kan beda arah kalau dari sini mau ke rumah aku terus ke rumah sakit. Jadi aku aja yang ke sini,” jawab Kate. “Naik apa?” Arsen bertanya. Kenapa Nana merasa seolah Arsen juga betah sekali ya bicara dengan Kate? Seolah memang sengaja mencari topik pembicaraan. “Taksi online dong. Aku nggak ada mobil di sini. Kapan-kapan anterin aku ke showroom, yuk! Kalau udah gajian aja tapi,” ajak Kat

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD