Mama Ratu menemani Nana hingga sore saat Arsen pulang. Begitu melihat putra bungsunya itu masuk ke apartemen, Beliau dengan antusias menghampirinya. “Mama udah ngelarang Nana buat masak. Pokoknya, hari ini kalian harus makan malam di rumah!” ucap Bu Ratu tegas. Arsen menatap Nana. Wanita itu tampak menunggu keputusannya. Tak tampak sedikit pun gurat keberatan atau keterpaksaan di wajah Nana, hingga akhirnya membuat Arsen menghela napas lalu berucap, “baiklah. Tapi Arsen mandi dulu ya, Ma.” Bu Ratu mengangguk. Ia menepuk bahu tehap putranya itu, seolah menyuruhnya untuk segera membersihkan diri di kamar mandi. Satu jam kemudian, mereka sudah tiba di kediaman utama Keluarga Erlangga. Ibu Ratu langsung menggiring anak dan menantunya itu menuju ke ruang makan. Tak lama, satu per satu angg
Download by scanning the QR code to get countless free stories and daily updated books