PILLOW TALK

2074 Words

Setelah melihat lokasi yang dikirimkan oleh anak buah sang ayah kini Arthur menghubungi Edward, kakeknya dari pihak sang ibu yang tinggal di Indonesia. "Hallo," sapa Arthur yang membuat Edward tersenyum di seberang sana. "Ada apa?" tanya pria lanjut usia tersebut yang membuat Arthur tersenyum. "Aku membutuhkan bantuan mu, grandad," jawab Arthur. "Selalu saja seperti ini, kau menelfon ku hanya untuk meminta bantuan.” Arthur terkekeh mendengar gerutuan dari sang kakek. "Itu resiko yang harus kau tanggung, grandad." Edward mendengus ketika mendengar jawaban dari sang cucu. "Jika dulu kau tidak mengemis pekerjaan padaku, aku tidak akan membantu mu untuk membangun bisinis itu," ucap Edward lagi-lagi yang membuat Arthur terkekeh, sudah lama sekali ia tidak bertemu dengan kakeknya tersebut

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD