"Ternyata kamu yang merusak meja-mejaku cantik!" Sean memeluk hangat dan menghentikan tangan gadis itu yang sedang menusuk-tusuk dataran meja dengan brutalnya. Membuat Gledys membelalakkan kedua matanya. Kenapa laki-laki itu ada di sana? Segera ia menyikutnya hingga Sean sempoyongan. "Ini gara-gara kamu!" Gledys mengarahkan pisau lipat tersebut pada Sean. Dengan tatapan mata yang merah menyala laksana kobaran api yang siap membakar cowok tersebut. Sean hanya menatapnya dengan senyuman manis dan tatapan hangat, "Bunuh saja aku, kalau memang itu bisa bikin kamu lega!" Ucapnya lembut. Mendekatkan wajahnya pada gadis itu dan menatapnya lebih lekat. Entah kenapa, melihat sikap Sean yang lembut dan hangat padanya. Gadis itu terdiam, dengan tatapan kosongnya. Praaannnkkk! Pisau lipat yang