11. Terserah

1162 Words

Gledys duduk di samping Sean, meski ia sangat kesal pada cowok kepedean itu. Menurutnya, Sean itu memang sesosok cowok yang sangat kepedean dan menyebalkan. Tingkahnya semaunya sendiri tanpa menghiraukan apa keinginan orang lain. Sean pemaksa dan juga penggoda. Ah, pokoknya kalau di dunia hanya ada satu cowok. Mungkin Gledys akan memilih hidup jomblo selamanya, dari pada harus berhadapan dengan cowok super kepedean itu. "Aku mau tanya? " Sean memulai percakapan. Setelah lama mereka saling hening. "Apa?" jawab Gledys tanpa menatap cowok di sampingnya, yang sedang mengemudi. "Kenapa kamu membawa pisau lipat ke sekolah? " Gledys terdiam, ia lupa kalau waktu itu pisau lipatnya jatuh di depan cowok itu, karena dia yang gemetar. "Bukan urusan kamu!" Jawab Gledys. Menatap lurus ke depan, ke

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD