“Jam berapa kau pulang kerja?” pesan Raffa terkirim ke ponsel Vanesha saat wanita itu baru saja mendudukkan dirinya di depan meja kerja Anton. Setelah berbincang singkat sambil minum kopi dan makan camilan di restoran, Anton mengajak Vanesha mampir ke kantornya yang kebetulan wanita muda itu juga menginginkan informasi mengenai beberapa kasus kriminal yang telah lampau dan Anton masih memiliki softcopy pemberitaannya. “Untuk apa kamu meminta informasi ini?” tanya Anton seraya melirik ke arah Vanesha yang sedang menekuri membaca pesan di ponselnya. Vanesha mendongak dan terkejut menatap Anton yang menatap lurus padanya, “Ada beberapa kasus yang sepertinya cukup mirip pernah terjadi di Singapura. Kecelakaan mobil, sabotase, penemuan mayat … dan itu semuanya seperti telah diatur sedemikian