Keputusan Vanesha.

1154 Words

Raffa akhirnya mengijinkan Vanesha bekerja serta tinggal di apartemen milik Ronald, dengan catatan ia juga ikut tinggal bersama dalam satu kamar dengan wanitanya itu. “Kau sudah janji memberikanku ijin pergi bekerja hari ini,” keluh Vanesha yang pinggangnya masih di jerat oleh lengan kekar Raffa. “Sebentar lagi,” sahut Raffa sambil menciumi dan menggigit gemas tengkuk Vanesha , menyibakkan rambut panjang kekasihnya tersebut ke samping. “Oh, jangan lagi! Aku masih nyeri dari perbuatanmu semalam!” Vanesha kembali protes ketika merasakan batang kaku nan besar telah menyelip masuk ke sela pahanya. “Aku bisa bermain cepat.” Raffa yang telah terselip, tentu saja tak akan keluar sebelum batangnya meledak dalam tubuh Vanesha yang mereka juga bercinta tanpa menggunakan pengaman. Raffa benar-be

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD