Di atas sofa bed yang ada di dalam kamar, Lantana menghempaskan pantatnya dan menyelonjorkan kedua kaki, sambil mnelonggarkan dasi serta melepas jas formal yang masih dia kenakan. "Aahh, hari ini benar-benar sangat melelahkan." Kedua mata Lantana terpejam dan napasnya berhembus pelan. "Setiap hari, aku hanya menghabiskan waktuku untuk bekerja saja, tanpa memiliki kehidupan yang lain. Umurku juga semakin bertambah, mengapa baru sekarang aku merasa begitu kesepian?" Lantana meremas kepalanya perlahan dan menyadari hari-hari yang dia lewati terasa begitu monoton. Sibuk bekerja dan membesarkan perusahaan, adalah kegiatan yang sengaja dia lakukan, untuk menutupi rasa kesepian yang senantiasa setia membelenggunya selama ini. Bertahun-tahun hidup menyandang status duda, memang membuatnya lebih