"Kenalkan namaku Wijaya Kusuma. Aku asisten kepercayaan Tuan Lan." Tak ingin terus terpaku dan hanya saling menatap saja, Jaya mengalihkan segala curiganya. Bergegas dia menjulurkan tangan, untuk berkenalan dengan Wala. "Saya Cakrawala. Cukup panggil Wala saja." Wala menjabat tangan Jaya, seraya tersenyum ramah. "Aku menemuimu di sini, ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya, karena kamu sudah menyelamatkan nyawa Tuan Lan. Beliau selamat dan berhasil melewati masa kritisnya, semua berkat pertolongan kamu." Jaya berujar sembari mendekatkan sebuah kursi, ke sisi ranjang tempat Wala tadi berbaring. Wala ikut duduk di tepi ranjang dan menurunkan kedua kakinya, menapak pada lantai, agar posisinya sejajar dengan Jaya. "Anda tidak perlu berterima kasih, Pak. Sudah kewajiban setia