Part 47. Hampir Ketahuan

1254 Words

Kening Hana berkerut dan kepalanya menggeleng, menatap tampilan pada layar laptop Zinnia yang masih menyala. "Huh, Zinnia memang ceroboh. Dia pergi begitu saja dan membiarkan laptop ini masih menyala," gerutunya, menyayangkan sikap ceroboh Zinnia, meninggalkan rumah dalam kondisi pekerjaan yang belum beres. "Tapi mengapa, laptop ini bisa langsung menyala? Apa ada binatang kecil di ruangan ini yang tak sengaja menyenggol mouse ini?" Hana mengambil mouse komputer itu dari atas meja dan sejenak mengamatinya. "Sepertinya besok aku harus memanggil jasa pest control. Rumah ini mulai kemasukan tikus-tikus liar lagi." Hana terus menggerutu sendiri, seraya kembali meletakkan mouse di atas meja. Hana sesaat terpaku, kala kedua netranya menoleh lagi pada layar laptop. Sebuah senyum juga seketik

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD