Wala mengangkat tubuh pria malang itu serta menggendongnya di atas punggung. Kendati sangat kesusahan membawa bobot berat pria itu, tetapi Wala tetap berusaha sekuat tenaga, untuk bisa mengevakuasinya ke atas jurang. Dengan hanya dibantu oleh penerangan pada senter ponselnya, Wala berusaha menggapai sisi tebing dengan cara berpegangan pada ranting-ranting semak. "Ah, akhirnya aku bisa membawa pria ini sampai di tempat ini." Wala membaringkan tubuh pria itu di permukaan tanah yang sudah cukup datar. Napas Wala tersengal dan keringat bercucuran membasahi tubuhnya. Sebagian pakaiannya juga ikut terkena noda darah, akibat luka yang cukup parah di bagian kepala pria itu. "Apa yang harus aku lakukan sekarang? Mengapa sedari tadi tempat ini sangat sepi dan aku tidak bisa mencari bantuan." Wala