Part 48

1187 Words

Sepanjang perjalanan ke rumah, Lana tak berhenti memikirkan kata-kata Evans. Seberapa keras pun ia berusaha menepis jauh-jauh demia keraguan yang menggoda untuk muncul tentang Liam. Hubungannya dengan Liam baru saja membaik. Ia tak ingin merusak semua itu karena permasalahan kedua orang tuanya. Ingin sedikit menikmati percikan-percikan perasaannya terhadap Liam. Sesampai di rumahnya, plang terpasang besar-besar di gerbang tinggi. Dengan logo perusahaan Liam. Tak ada siapa pun di dalam rumah. Lana mengeluarkan kunci rumah yang diberikan Sonia kemarin sore. Menyuruhnya untuk mengambil beberapa barang. Adiknya pun tak bicara banyak soal Liam. Seolah semuanya membungkam dengan hal ini. Lana baru saja mengemas beberapa barang-baranganya dalam dua koper yang besar. Sejenak mampir ke kamar ked

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD