"Kamu pikir kamu bisa seenaknya keluar masuk rumahku?" geram Dion. Dia berjalan dengan wajah penuh amarah. Rahangnya menendang, gigi menyertai menahan amarahnya yang perlahan semakin memuncak.
Regina yang berada di luar. Merasa tersenyum bahagia. Dia baru saja melihat pemandangan yang tak bisa biasa. Dia merasa begitu emang jika Dion berbuat kasar dengan istrinya. Regina hanya berniat untuk mendapatkan Dion. Tidak peduli dengan apa yang dilihatnya. Meski istrinya disiksa atau bahkan dibunuh sekalipun. Dia juga tidak peduli. Dia juga hanya menjadi penghalang dirinya mendekati Dion nantinya
Sementara Dion, dia masih saja terus memaki Alice. Dion mencengkram rahang Alice Seolah hampir saja mencekik lehernya. Kedua mata itu seketika melotot, tangan Alice memegang lengan kekar Dion
"Lepas
