Kecupan lembut

1706 Words

Alice masih terlihat sangat gugup. Dia tidak bisa makan tenang jika laki-laki itu terlihat berbeda. Pikirannya selalu berpikir negatif. Dia mengira jika laki-laki itu pasti akan kasar padanya. Membuatnya sangat kesal, atau bahkan, dia ingin meracuni dirinya. Tubuhnya masih merasa tegang, dan saling canggung satu sama lain. Sesekali dia melirik menatap Dion yang masih makan. "Makan!" bentak Dion. Alice tergagap. Dia segera menundukkan kepalanya. "I--iya." jawabnya gemetar takut. Alice mengigit bibir bawahnya yang masih gemetar. Dia mencengkeram garbu dan pisau kecil untuk makan stek. Tangan itu mencoba mengurusnya. Memakannya perlahan. Dion, menatap ke arahnya. Wajahnya bahkan terlihat sangat kaki. Ia mengangkat tangan kanannya, menyentuh ujung bibirnya. "Makan yang baik!" ucap Dion

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD