Langit biru di luar jendela begitu indah, begitu jernih tanpa ada awan sedikit pun. Siluet seorang wanita tampak merenggangkan tubuh dalam balutan kaos santai dan legging selutut. Rambut panjang Angeline diikat ekor kuda supaya tidak menghalangi pergerakan. Memakai sepatu kets berwarna putih dan dia pun siap berlari pagi. Angeline tidak tahu apakah Nathan serius dengan kata-katanya kemarin soal akan menjemput pagi-pagi, tapi dia tidak berminat untuk mencari tahu. Ada atau tidak ada teman, dia akan tetap menjalani rutinitas. Dering handphone mengganggu kedamaian pagi. Angeline mengeluarkan benda pipih itu dari saku legging dan mengerucutkan bibir. "Speak of the devil," gerutunya. Sebelum menerima panggilan tersebut Angeline mengatur nafas supaya tidak terpancing emosi atas apa pun yang