Maruna sedang berada di kontrakan milik Salsa teman satu kantornya itu, sebuah kontrakan kecil dengan 1 kamar tidur dan satu toilet didalamnya. Salsa mengajakan Maruna untuk tinggal bersama disana, walaupun asli penduduk kota itu Salsa memilih tinggal di tempat berbeda dengan keluarganya dikontrakan yang lumayan dekat dengan kantor. Maruna melangkah keluar kontrakan kecil itu melihat sekeliling tempat ini memang merupakan kawasan kontrakan seluruhnya, kanan,kiri, depan hingga ke lantai atas sana semuanya adalah rumah kontrakan yang dihuni para pekerja dan mahasiswa. Salsa yang baru selesai mengganti pakaian keluar mengikuti Runa, “Bagaimana? Mau tingga disini? Ya seperti ini cowok-cewek, so far sih aman, belum pernah terjadi hal-hal yang tidak baik sih disini.” Maruna terkesiap melihat