We use cookies
When you visit our website, if you give your consent, we will use cookies to allow us to collect data for aggregated statistics to improve our service and remember your choice for future visits. Cookie Policy & Privacy Policy
Dear Reader, we use the permissions associated with cookies to keep our website running smoothly and to provide you with personalized content that better meets your needs and ensure the best reading experience. At any time, you can change your permissions for the cookie settings below.
If you would like to learn more about our Cookie, you can click on Privacy Policy.
Your cookies settings
Strictly cookie settingsAlways Active
Kamu bukan Sean
Semenjak itu Sean dan Valerie diam-diam bercinta di belakang Veronica. Kesibukan Veronica membuat keduanya lebih leluasa untuk melampiaskan hasrat mereka. Sebelum pergi bekerja, Sean mencium bibir Valerie terlebih dahulu. Sean melepas ciumannya dan meraba bibir Valerie yang memerah karena ulahnya,"Aku pergi dulu, jaga anak kita baik-baik ya. " "Iya mas, hati-hati di jalan ya, " ucap Valerie begitu bahagia. Akhirnya setelah penantian panjang dia berhasil menaklukkan Sean. Sementara itu Sean dalam perjalanan menuju perusahaannya. Di adalah seorang CEO Armstrong Company yang bergerak di bidang elektronik dan sudah memproduksi banyak macam merk televisi, AC, kulkas, dan sebagainya. Sesampainya di kantor, asistennya menyerahkan undangan pernikahan sahabatnya, Galuh. Sudah lama Sean tidak
- Writer
- chap_listContents
- likeADD
