18

1292 Words

“Aku akan segera ke sana.” “Kamu mau kemana?” Nean menghadang langkah Zenna ketika gadis itu ingin keluar dari rumahnya. “Zenna mau ke ruamh sakit kak, ada sesuatu yang harus Zenna selesaikan,” jelasnya, Zenna masih berusaha untuk menerobos badan Nean yang besar, namun nahas, tubuhnya yang kecil tidak bisa berbuat apa-apa. “Biar kakak antar.” “Nggak usah kak, emangnya kakak nggak ke sekolah?” tanya Zenna ke dua aisnya bertaut. “Kakak udah mengundurkan diri,” jelas Nean sekenanya. “Tapi kenapa?” “Bukan saatnya untuk bertanya, katanya kamu ada sesuatu yang ingin diselesaikan, lalu kapan kita akan berangkat ke rumah sakit?” Seketika pertanyaan mengenai Nean hilang di otak Zenna. Gadis itu langsung mengunci pintu rumahnya dengan gerakan cepat. “Ayo kak.” Zenna menarik tangan dan mem

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD