28

1106 Words

“Mas, coba deh pegang bayi kita,” ucap Lila sembari mengusap lembut perutnya yang terlihat membuncit. “Aku tidak akan sudi mengusap anak haram itu!” Lagi-lagi hati Lila kembali terluka ketika Danial mengucapkan kata yang selalu menyakiti hatinya. Setelah menikah dengan Edera, entah mengapa Danial berubah menjadi pemarah. Sikap manisnya dahulu sudah lenyap. *** Segelintir ingatan mengenai Lila kembali muncul di otaknya. Entah mengapa melihat wajah Zenna yang berpura-pura tegar sangat persis seperti Lila dahulu ketika dirinya sakiti hatinya. “Maafin aku sayang,” gumamnya sembari menjambak rambutnya frustasi. Diah sangat sedih ketika melihat Danial anak semata wayangnya itu hancur. Namun, bagaimanapun juga itu adalah buah dari segala perbuatannya dahulu kepada menantu tersayangnya, Li

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD