Rencana Pembunuhan.

1522 Words

Author POV. "Laki laki itu masih saja selamat. Padahal aku sudah membuatnya hampir saja mati." Lelaki tampan bermata biru itu menghela napas dalam. Ia menaikan kaki ke atas lututnya yang lain. Menyesap rokok dan mengembuskan napasnya dengan perlahan. Membuat asap itu melayang ke udara membentuk awan awan kecil, kemudian hilang bersama udara yang lain. Ben, memang harus melenyapkan laki laki itu. Laki laki yang terlahir dari seorang perempuan yang tidak tahu malu karena telah merebut Ayahnya darinya. Perempuan serakah yang merebut Ayahnya dan membuat ibunya meninggal karena sakit yang berkepanjangan. "Apa tuan baru saja bertemu dengan gadis itu?" Dia lelaki berkepala botak. Dia adalah penasehatnya Ben. Laki laki itu selalu saja ada untuk Ben. Disaat Ayahnya sibuk dengan bisnis dan para

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD