Sepertinya laki laki itu mengetahui kalau aku mendengarkan percakapannya. Dia menatapku, membuatku takut. Lalu aku pun berlari, dan sialnya ia mengejarku. Aku pun berlari dengan cepat menuruni tangga. Aku enggak sempat turun dengan lift, karena lift itu masih membawa orang naik ke LRT ini. Sehingga aku memilih tangga darurat dan turun ke bawah. Dia masih saja mengejarku, membuat kaki ku terkilir, karena ujung heel nya masuk ke dalam penutup saluran selokan. Dan kalau harus aku tarik, maka kemungkinan laki laki berbaju hitam itu akan menangkapku. Sehingga aku memilih meninggalkan heel ku, dan aku berlari tanpa heel alias bertelanjang kaki. Sialnya ada duri dan menancap di telapak kakiku. Darahnya mengucur, dan rasanya sakit sekali. Aku sungguh ingin menangis, namun aku harus tetap berlari