11. Masa Lalu

1511 Words

"Mama?" Kania terkejut mendapati Yuna menjemput meski ia pulang lebih awal. Sampai ia akhirnya sadar bahwa mamanya kini tidak lagi bekerja. Ia berlari kecil menyusul Yuna yang menunggu di depan gerbang. "Mama tahu Kania pulang lebih awal?" tanyanya saat telah berdiri berhadapan dengan mamanya. "Uum. Bu Vita tadi mengatakan jika Kania pulang lebih awal," jawab Yuna seraya mengusap lembut kepala Kania. Namun ia seperti menyadari sesuatu. "Kania, kau habis menangis?" Yuna memperhatikan kedua mata Kania yang terlihat sembab. "Ah, ini … tadi bu guru menceritakan dongeng," jawab Kania berbohong. Ia tidak mungkin mengatakan bahwa papanya baru saja menemuinya. "Sungguh? Dongeng apa itu sampai membuatmu menangis?" Yuna berjongkok dengan ibu jarinya mengusap ujung mata Kania yang masih sedikit b

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD